Sabtu, 31 Desember 2016

Mengapa Banyak Membeli Terompet?

Tentang tahun baru, saya dan anak-anak ada perbincangan kecil yang akhirnya berlabuh pada nasihat yang saya berharap dari nasehat-nasehat sederhana ini, kelak menjadi sesuatu yang akan terus dikenang dan diterapkan dalam kehidupannya.

Ma, mengapa banyak pedagang terompet?

Biasa anakku, mereka berjualan karena banyak orang membutuhkannya saat malam pergantian tahun.

Tapi untuk apa mereka membeli banyak terompet, memangnya tidak berisik?

Yach, begitulah. Mungkin cara itu membuat mereka bahagia

Tapi, Ma. kenapa mama tidak belikan aku terompet?

Memangnya untuk apa, manfaatnya apa, dan kalau tidak beli kenapa?"sayapun balik bertanya dan itu membuat mereka nyengir kuda.

Kamis, 29 Desember 2016

Cara Mudah dan Praktis Membuat Pasir Kinetik (Play Sand)

Hampir semua orang tua pasti ingin memiliki anak-anak cerdas dan kreatif, bukan? Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyediakan mainan yang edukatif. Ada banyak mainan edukatif yang bisa Anda dapatkan di toko mainan, namun harganya tentu tidak murah dong. Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena ternyata untuk mendapatkan mainan edukatif, kita tidak harus pergi ke toko mainan. Cukup sediakan bahannya dan buat sendiri di rumah bersama anak-anak. Salah satu mainan edukatif yang bisa dibuat sendiri bersama anak-anak adalah pasir kinetic. 

Senin, 19 Desember 2016

Ma, Kenapa Ulang Tahunku Tidak Dirayakan?

Kue ulang tahun, tiup lilin, acara makan-makan, dan kado, mungkin membuatmu tergoda sehingga suatu hari kau menanyakan pada ibumu,
“Ma, kenapa ulang tahunku tidak dirayakan?”Tanya Faris 6 tahun
Saya mendesah perlahan sembari melambaikan tangan untuk memeluknya, “Anakku, pernahkah kamu melihat ibumu merayakan ulang tahun?”Tanya saya kalem.
Saya melihat faris menggelengkan kepalanya, “tidak pernah, “jawabnya.

Sholatku untuk siapa sich, Ma?

Setiap hari, saya selalu menyempatkan waktu untuk berbincang bersama anak-anak. Ada saja hal-hal yang yach bisa dikatakan sepele, namun cukup menarik untuk dibahas, dari mulai cerita tentang teman-temannya, cerita masa kecil saya, dan beberapa cerita lainnya. Namun tak jarang pula anak-anak menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan ibadah sehari-hari, contohnya kejadian minggu siang itu selepas shalat dhuha.

Jumat, 09 Desember 2016

Ma, Allah Itu Siapa Sich?

Menjadi ibu membuat saya harus ekstra sabar dan cerdas dalam menghadapi pertanyaan anak. Agar anak paham dan menangkap semua yang saya jelaskan, pastinya saya berusaha menggunakan bahasa yang sesuai dengan usianya. Seperti suatu pagi waktu saya sedang menemari putri saya, Zahraa (3 tahun). Tanpa disadari, tiba-tiba dia bertanya, "Ma, Allah itu siapa sich?

Sabtu, 03 Desember 2016

Ibu, Berapa Jumlah Gajimu?

Pagi ini saya dibuat mengulum senyum sama anak sulungku. Sebenarnya sedari kemarin dia diminta oleh Guru kelasnya untuk mengisi data diri dan orang tuanya. Namun ketika sulungku bertanya, apa pekerjaanku dan berapa gajiku? Aku hanya menjawabnya dengan bercanda, "maunya dijawab jujur atau bercanda?"

Minggu, 13 November 2016

Bangganya Menjadi Ibu Rumah Tangga

Bagi sebagian orang, menjadi ibu rumah tangga mungkin satu status yang tak patut dibanggakan. Ada yang bilang ibu rumah tangga itu kerjanya cuma ngumpul/ngegosip, nonton TV, facebookan, ngabisin duit suami, tidak mandiri, tidak produktif, dan mungkin masih banyak sebutan buruk lainnya. Banyaknya image negatif yang melekat pada ibu rumah tangga membuat sebagian besar wanita merasa malu untuk mengakui statusnya sebagai ibu rumah tangga. Padahal kenyataannya tidak selalu demikian, karena ibu rumah tangga yang terlihat hanya menganggur di rumah, ternyata ada yang penghasilannya puluhan bahkan ratusan juta. Wew, jangan kaget karena tidak semua ibu rumah tangga suka pamer sebagaimana Anda. Jadi jangan melihat cover luarnya saja, karena bisa jadi yang Anda lihat rendah, namun nyatanya Anda justru kalah jauh darinya dalam hal apapun.