Jumat, 09 Desember 2016

Ma, Allah Itu Siapa Sich?

Menjadi ibu membuat saya harus ekstra sabar dan cerdas dalam menghadapi pertanyaan anak. Agar anak paham dan menangkap semua yang saya jelaskan, pastinya saya berusaha menggunakan bahasa yang sesuai dengan usianya. Seperti suatu pagi waktu saya sedang menemari putri saya, Zahraa (3 tahun). Tanpa disadari, tiba-tiba dia bertanya, "Ma, Allah itu siapa sich?

Ehm, kamu mau tahu Allah itu siapa? "tanya saya balik sambil memikirkan jawaban apa yang pas untuk menjawab pertanyaan polosnya itu.
Bukan hal enteng dong, karenanya saya berusaha memikirkan jawaban yang membuatnya ingat seumur hidupnya. Meski masih kecil tapi bukan berarti kita boleh memberikan jawaban asal-asalan, justru ini merupakan kesempatan emas untuk kita mengenalkan siapa Tuhannya.
Dan jawaban yang sering saya pakai untuk menjelaskan pada anak-anak saya tentang siapa Allah, adalah :
"Allah itu adalah dzat yang menciptakan kamu, ayahmu, ibumu, dan semua yang ada di bumi ini."jawab saya.
"Wah, apakah Allah ciptakan burung juga?"ujarnya ceria.
"Semuanya, anakku, Allah ciptakan burung, cicak, kucing, sapi, (dan sayapun menyebutkan semua nama binatang yang dia kenal)
"Nah, sekarang Zahraa sudah tahu khan bahwa Allah yang menciptakan semua yang ada di dunia ini ?"Tanya saja yang dijawab dengan anggukan penuh kepuasan.
Jawaban singkat ini membuat dia mengagumi Allah dan terus saja tertarik untuk membahas semua ciptaan Allah SWT. Subhanallah, sungguh saya hanyalah ibu yang masih harus banyak belajar.  Semoga ilmu yang sedikit ini bisa mengantarkan anak-anak saya menjadi anak yang soleh dan solehah. 

Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam berkata,
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Robbi hablii minash shoolihiin” [Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh]”. (QS. Ash Shaffaat: 100).


Tags : Anak bertanya, apa itu Allah, menjawab pertanyaan anak, anak bertanya tentang Allah, Cara cerdas menjawab pertanyaan anak, Anak kritis, jawaban untuk anak kritis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar