Kamis, 05 Januari 2017

Ma, Kenapa Tidak Shalat?

"Ma, kenapa mama nggak shalat?"tanya anak-anakku
Bagi sulung yang sudah berusia 10 tahun, hal ini mudah banget ngejelasinnya. Paham tidak paham, toh dia sudah saya jelaskan garis besarnya, jadi dia bisa mencari penjelasannya dari buku atau internet. dan hasilnya, diapun memahami dan tidak protes lagi.

Namun bagi dua anak saya yang super kritis lainnya, Faris 5 tahun dan Zahraa 3 tahun, hadeh...ribet banget... Bagaimana tidak, Mau bohong, jelas tidak mungkin dan itu justru kurang baik untuk masa depannya. Mau jujur atau terus terang ntar mereka pasti akan bertanya lebih jauh. Bahkan, hal-hal yang tidak mengenakkan pasti akan terjadi, seperti "Ma, boleh lihat nggak mana yang sakit?", Ma, aku boleh ikutan libur nggak?, ah enak banget shalat pakai libur segala, atau "Ah, aku mau ikut-ikutan mama libur aja dech".
Akhirnya, sayapun menemukan jurus ampuh untuk menjelaskan semuanya pada kedua anak-anak saya yang super kepo ini.
"Anak-anakku, pengen tahu nggak kenapa Mama tidak shalat?"tanya saya.
"Iya kenapa, ma?"tanya mereka
"Orang shalat itu kan harus bersih dan suci karena menghadap Allah. Nah, Mama sedang mengeluarkan darah, jadi sama Allah tidak boleh shalat,"ujar saya hati-hati.
"Mama mengeluarkan darah, mana Ma, mana Ma?" ujar Faris kepo
Dueng, asli bingung!
 "Ehm, Mas Faris, yang mengeluarkan darah itu nggak boleh ditunjukkan ke orang, kan aurat,"jawab saya.
"Oh, aurat ya, Ma, harus ditutup dan gak boleh kelihatan, "ujarnya. Kebetulan sekali dia memang sudah tahu apa itu aurat, jadi dia tidak memaksa untuk melihatnya.
Hem.. alhamdulillah saya merasa legaa sekali. llu sayapun melanjutkan memberikan penjelasan ringan pada duo balita saya bahwa setiap perempuan akan mengalami hal itu (mengeluarkan darah atau menstruasi). Jadi ketika masa itu datang, perempuan tidak boleh melaksanakan shalat atau beribadah lainnya.
"kalau laki-laki tidak mengeluarkan darah ya, Ma?"tanyanya
Ya enggak dong, "jawab saya sembari tertawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar